Pemandangan Alam Ranu Klakah

Pemandangan Alam Ranu Klakah | Danau yang tenang ini memiliki nama Ranu Klakah. Ranu Klakah berlokasi di desa Tegalrandu, kecamatan Klakah, kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Ranu Klakah memiliki pemandangan alam yang asri dan masih alami sehingga cocok untuk dikadikan tempat untuk rekreasi bersama keluarga. Udaranya yang sejuk, dengan kondisi perairannya yang tenang dilatar belakangi pemandangan Gunung Lamongan membuat perasaan menjadi lebih tenang.

Wisata Alam Ranu Klakah.

Ranu Klakah umumnya ramai pada pagi hari. Banyak sekali pengunjung yang berjalan-jalan santai di pinggiran danau yang telah diaspal dengan baik, menikmati sarana permainan anak-anak serta naik perahu berkeliling danau. Bahkan terkadang banyak juga pengunjung yang memancing di Ranu Klakah. Bagi anda yang berkunjung kemari bersama keluarga maupun teman, di sekitar danau juga terdapat fasilitas penginapan serta beberapa warung yang menjual berbagai hidangan laut hasil dari tangkapan para nelayan di sekitar Ranu Klakah. Dengan ketinggian 900 m dari permukaan laut, danau Ranu Klakah memiliki kedalaman mencapai 28 m. Selain terdapat banyak nelayan yang menjala ikan, di danau Ranu Klakah juga terdapat banyak keramba yang sengaja dibuat menjadi tambak-tambak buatan.

Keramba yang terdapat di Ranu Klakah sengaja dibuat dengan menggunakan jaring yang keempat sudutnya diikat dengan tong atau tabung plastik. Semuanya disusun dengan menggunakan bambu pada bagian atasnya yang fungsinya sebagai jembatan penghubung antara petak kolam. Di sudut-sudut tertentu sengaja dibuat gubug kecil dari bambu untuk tempat berteduh. Di dalam keramba-keramba tersebut umumnya untuk budidaya ikan tombro, mujair serta nila. Disini terdapat 3 buah danau atau yang biasa disebut ranu vulkanik yang berada di sekitar lereng Gunung Lamongan. yaitu Ranu Klakah, Ranu Bedali serta Ranu Pakis. Ranu Pakis sendiri sering digunakan oleh para penduduk setempat untuk tempat budidaya ikan air tawar.

Sedangkan Ranu Klakah merupakan sebuah danau yang dilatar belakangi Gunung Klakah. Sedangkan Ranu Bedali merupakan sebuah danau yang terdapat di daerah yang berupa sebuah cekungan, sehingga seolah-olah danau ini berada pada sebuah mangkuk yang besar sekali. Ketiga danau tersebut membentuk sebuah segitiga, sehingga sering dinamakan dengan “Segitiga Ranu”. Gunung Lamongan sendiri terdapat di bagian timur Klakah. Gunung Lamongan merupakan bumi perkemahan serta tempat favorit bagi para pecinta alam. Di lereng Gunung Lamongan terdapat sebuah tempat untuk peristarahatan para pengunjung sebelum melanjutkan pendakian ke bagian puncak Gunung Lamongan. Para penduduk setempat sering menyebut tempat tersebut dengan nama Rumah Mbah Citro.

Dari Klakah menuju ke “Mbah Citro” bisa ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda empat maupun kendaraan roda dua dengan waktu tempuh kurang lebih 45 menit. Dari “Mbah Citro” Kita bisa melihat pemandangan pantai selatan yang sangat menakjubkan. Dari “Mbah Citro” untuk menuju ke puncak Gunung Lamongan memerlukan waktu kurang lebih 6 hingga 7 jam lamanya. Di tengah-tengah perjalanan anda akan menemukan sebuah batu besar yang sering dijadikan tempat untuk beristirahat sementara sebelum melanjutkan perjalanan ke puncak. Pendakian ke Gunung Lamongan biasanya dilakukan pada malam hari, dengan perkiraan sudah mencapai puncak Gunung Lamongan sebelum matahari terbit. Ondahnya pemandangan berupa matahari terbit akan terlihat jelas dari puncak Gunung Lamongan.

Untuk masuk ke Ranu Klakah, anda akan ditarik biaya masuk senilai Rp 3.000 per orang. Di Ranu Klakah juga tersedia kapal bermotor yang disewakan untuk 10 orang penumpang dengan biaya sewa Rp 80.000. Untuk para pengunjung yang menyukai olahraga air yang menantang, disini ada dua buah jet ski yang disewakan dengan tarif Rp 30.000. Selain itu disini juga disediakan perahu bebek dengan biaya sewa senilai Rp 10.000.

Pemandangan Alam Ranu Klakah 2016-03-24T07:52:00+07:00 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Agus